Surat Untuk Alexander

Beberapa lagu… tidak dibuat untuk didengar

Mereka memang ditakdirkan untuk ditemukan, secara tidak sengaja

Seperti yang ini

(Ditandatangani… Mungkin)

Hei Alexander... kamu tidak mengenalku

Tapi aku membaca hatimu di antara suara-suara itu

Sebuah lagu tenggelam dalam hujan

Sebuah nama yang menghangatkan, lalu menjauh

Aku bukan orang yang kau hilangkan

Tapi aku menangis atas apa yang kau lakukan

Mungkin di tempat lain, di malam yang lain

Aku mencintai… tanpa harapan

Mereka bilang melupakan itu tidak terlalu menyakitkan

Namun diam bisa berakibat fatal

Dan di dalam dirimu, aku melihat api

Bahwa kita bersembunyi di balik “aku ingin lebih”

Karena ada surat yang tidak kami kirim

Nama yang hanya diucapkan satu kali

Namun mereka tetap bertahan…

Bahkan jika mereka tersesat di sepanjang jalan

Dan surat ini, tidak pernah diberikan

Mengandung tanda tangan yang terlupakan

~Mungkin

Aku bukanlah gadis yang kamu cintai…

Aku bukan orang yang menunggumu

Tapi aku sudah merasakan sakit di dada itu

Lubang ini yang kita huni tanpa pernah mengakuinya

Dia mungkin tidak akan pernah tahu

Tapi diamku, mereka tahu

Dan jika suatu hari dia menemukan kata-kata ini

Biarkan dia merasakannya indah...tapi tertutup

Ketukan tanpa suara, mimpi ringan

Dua nama terhapus

Satu untuk dia

Yang lainnya… untukku

~Mungkin

“Jika kamu tidak mengerti… tidak masalah.”

“Itu hanya… agar aku tidak lupa.”

(Ditandatangani… Mungkin)