Featured In
Top Songs By MALIQ & D'Essentials
Similar Songs
Credits
AUSFÜHRENDE KÜNSTLER:INNEN
Angga Puradiredja
Stimme und Gesang
Arya Aditya Ramadhya
Gitarre
Dendy Sukarno
Bass
Ilman Ibrahim Isa
Tasteninstrumente
Indah Wisnuwardhana
Stimme und Gesang
Widi Puradiredja
Schlagzeug
KOMPOSITION UND LIEDTEXT
MALIQ & D'Essentials
Songwriter:in
PRODUKTION UND TECHNIK
MALIQ & D'Essentials
Produzent:in
Geoff
Mastering-Ingenieur:in
Dendy Sukarno
Aufnahmeingenieur:in
Widi Puradiredja
Aufnahmeingenieur:in
Warner Music Indonesia
Ausführende:r Produzent:in
Lyrics
Jatuh lagi ke angan, kesekian kalinya
Sudah kuduga-duga
Terbang tinggi ke awan, lalu hanyut tenggelam
Sudah kuduga juga
Berulang-ulang kubilang tahan dulu 'tuk terbawa perasaan
Terlalu dalam
Rasa romansa kita resah terasa indah
Bagaimana, oh
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa
Mengapa, oh, mengapa jatuh lagi hatinya?
Bagaimana caranya? Oh, bagaimana semestinya?
Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika
Mengapa, oh, mengapa semakin indah jadinya?
Rasa, uh-uh
Dari hati ke hati, mulai bilang sayang
Yang ini tak terduga (aw!)
Semakin rindu jadinya
Tak kuduga-duga dadidu di dada
Tak kuduga-duga dadidu di dada
Oh, berulang-ulang kubilang tahan dulu 'tuk terbawa perasaan
Terlalu dalam
Rasa romansa kita resah terasa indah
Bagaimana, oh
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa
Mengapa, oh, mengapa jatuh lagi hatinya?
Bagaimana caranya? Oh, bagaimana semestinya?
Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika
Mengapa, oh, mengapa semakin indah jadinya?
Rasa, uh-uh
Berharap, terus terang, kita selalu tenang
Gimana pun esok hari
Oh, sesekali lepas kendali, suka-suka hati
Denganmu (denganmu, denganmu)
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa-
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa
Oh, mengapa, oh, mengapa jatuh lagi hatinya?
Oh, bagaimana caranya? Oh, bagaimana semestinya?
Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika
Mengapa, oh, mengapa semakin indah jadinya?
Rasa, uh-uh
(Tentang kita yang merasa) mengapa?
(Tak pernah bisa biasa) mengapa?
(Mengapa, oh, mengapa jatuh lagi hatinya?) Mengapa?
(Bagaimana caranya?) Mengapa?
(Oh, bagaimana semestinya?) Mengapa? Mengapa?
(Tentang kita yang menggila) tentang kita yang merasa
(Tak pernah butuh logika)
Mengapa, oh, mengapa (semakin indah jadinya?)
Rasa
Writer(s): Arya Aditya Ramadhya, Dendy Sukarno, Ilman Ibrahim Isa, Ksatria Graha St, Ksatria Wicaksana, Rivani Indriya
Lyrics powered by www.musixmatch.com