Pagi ke malam, takkan kaubiarkan
Waktuku habis 'tuk diri sendiri.
Selalu ada, tak beri jeda
Kaubuatku tak punya ruang
Mengapa perasaanku
Mulai memudar dan hampir hilang?
Hilang hasrat, hilang rasa
Aku tak tahu mengapa
Mungkin kamu terlalu dekat
Terlalu lekat, tak beri ruang rindu berbicara
Tak lagi kuingat aromamu
Kar'na wangimu s'perti aku
Hm-mm-mm-mm-mm-mm
Dari rencana sampai bencana
Tak biarkan aku berfikir sendiri
Selalu ada (selalu ada), rekat mengikat
Sampai lupa (lupa) ku punya ruang (oh, ruang)
Mengapa perasaanku
Mulai memudar dan hampir hilang?
Hilang hasrat, hilang rasa (hasrat, rasa)
Aku tak tahu mengapa
Mungkin kamu (kamu) terlalu dekat (dekat)
Terlalu lekat, tak beri ruang rindu berbicara
Tak lagi kuingat aromamu
Kar'na wangimu s'perti aku
(Kurindukan wangimu yang dulu)
Mungkin kamu terlalu dekat
Terlalu lekat, tak beri ruang rindu berbicara
Tak lagi kuingat aromamu
Kar'na wangimu s'perti aku
(Mungkin kamu terlalu dekat)
(Terlalu lekat, tak beri ruang rindu berbicara)
Tak lagi kuingat aromamu
Kar'na wangimu s'perti aku (aku)
Aku rindu wangimu yang dulu
Hm-mm-mm-mm-mm-mm
