Credits
AUSFÜHRENDE KÜNSTLER:INNEN
Ana Timur
Künstler:in
Dian Sorowea
Künstler:in
Etgard Kalengke
Künstler:in
Nineteen
Künstler:in
KOMPOSITION UND LIEDTEXT
Ignatius Penjami
Songwriter:in
Lyrics
Apapun mereka bilang
Tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang
Garis akhir yang kupandang
Apapun mereka bilang
Tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang
Garis akhir yang kupandang
Apapun mereka bilang
Tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang
Garis akhir yang kupandang
Sa ungkap isi hati tuang dan jadi sebuah karya
Ni cerita mahluk tuhan yang punya sedikit daya
Mengais kesempatan bermodal percaya
Yang kau lihat sekarang itu hasil jerih payah
Mencoba tak mendengar saat mereka berkata
Yang sa impikan cuman khayalan semata
Cibiran tantanganmu kuundang dan kujamu
Tak pernah kan hilang ragu, karya baik ku ramu
Tetap rasa lelah keringat masih mengucur
Tapi jalan terlalu panjang tuk berhenti dan mundur
Aku tak kabur ingat terus jangan takabur
Dalam doa malam nanti masih harus ucap syukur
Dan masih kasih gerak langkah kaki
Entah berapa jauh jalan ini nanti
Tapi yang pasti tiada kata menepi
Dian kasih tahu apa yang kumaksudkan ini
Apapun mereka bilang
Tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang
Garis akhir yang kupandang
Apapun mereka bilang
Tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang
Garis akhir yang kupandang
Apapun mereka bilang
Tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang
Garis akhir yang kupandang
Di dalam bait ini kulampir kisahku lawan takdir
I guess my life began saat terasa seperti kan berakhir
I was young and didn't realize it. (I) heard words from your mouth
It turned to pain and turned to doubt, then the world changed, it fell apart
Terlalu berat tuk menapak membahu beban tak usai
Ujung yg gelap tiada nampak, pada cahaya kah sampai
Terlalu tinggi tuk ku gapai terjebak titik nadir tiada satu pun hadir tetapi orang tua bilang "Nak, Jang khawatir"
Disitu pun diriku tersadar tak semua kan tinggal di dasar
Bangkit lagi setelah terkapar ini proses yang butuhkan sabar
Dan kemana pun engkau melangkah, ingat rumus yang pernah kau belajar
Di saat pangkatmu mulai naik, jangan lah dirimu lupa akar
Jadi ku lari lalu tunjukan
Ku bernyali tembok ragu aku runtuhkan
Garis akhir ku pandang dengan tekad yang menyala
Jalanku terlalu panjang tuk menepi dan mengalah hey
Apapun mereka bilang tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang garis akhir
Yang kupandang
Apapun mereka bilang tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang garis akhir
Yang kupandang
Letih kaki melangka resah hati gelisah
Garis akhir pun belum terlihat
Ku yakin suatu hari akan datang mentari
Mengusik gelap dari dalam hatiku
Apapun mereka bilang tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang garis akhir
Yang kupandang
Written by: Ignatius Penjami